Stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang yang ditandai dengan berat dan tinggi badannya di bawah standar. Berdasarkan data Survie Status Gizi Indonesia (SSGI) pada tahun 2022, angka stunting di Indonesia sebesar 21,6%. Angka ini menurun dibanding tahun sebelumnya sebesar 24%. Namun di Kabupaten Jember kasus stunting masih tinggi dengan angka mencapai 34,9%. Kabupaten Jember juga menjadi wilayah dengan kasus stunting tertinggi se Jawa Timur.

Rizal Permadi, Dosen Gizi Klinik dan Konselor Gizi Politeknik Negeri Jember, Kepada K Radio Jumat (27/1/23) mengatakan, konsumsi protein hewani sangat penting untuk tumbuh kembang anak karena banyak mengandung asam amino esensial. Asam amino adalah senyawa organik yang tidak bisa diproduksi oleh tubuh sehingga hanya bisa diperoleh dari protein hewani. Asam amino esensial sendiri berfungsi untuk pembentukan tulang, otot, kecerdasan dan pertumbuhan tubuh.

Protein hewani bisa didapat dari daging, telur dan ikan laut. Menurut Rizal, orang tua hendaknya memperhatikan asupan gizi pada anak, dengan memberikan makanan yang mengandung gizi seimbang dan mengonsumsi protein hewani yang cukup untuk mencegah stunting pada anak. (raf)