Mengawali tahun 2024, pada bulan Januari Kabupaten Jember mengalami deflasi sebesar 0,06 persen. Terjadinya penurunan harga sejumlah komoditas menjadi penyebabnya.
Kepala BPS Jember Tri Erwandi, Jumat (2/2/24) menyampaikan, terjadinya penurunan harga cabai rawit, bensin dan telur ayam ras memberi andil deflasi tertinggi diantara komoditas lainnya.
Menurutnya, deflasi di Jember merupakan pijakan awal atau starting point yang baik. Adanya minus 0,06 persen ini membuat inflasi tahunan kemarin turun menjadi 1,93 dari sebelumnya 2,29 persen. Dengan indeks harga konsumen (IHK) sebesar 105,20 persen.
Selain itu, deflasi memberikan dampak baik terhadap konsumsi karena harga lebih terjangkau dan meningkatkan daya beli masyarakat.
Akan tetapi, Tri Erwandi menerangkan, bila berlangsung lama kondisi ini tidak bagus dari segi produksi barang dan jasa. Karena mengindikasikan tidak adanya pertumbuhan ekonomi sehingga tetap harus ada perimbangan.
Di wilayah Jawa Timur, Jember bukan satu-satunya daerah yang mengalami deflasi. Ada enam Kabupaten/kota lainnya yang juga mengalami deflasi.(thn)
Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.