Meotel Jember by Dafam resmi mengubah nama menjadi Hotel Dafam Fortuna Jember. Rebranding itu dilakukan tepat pada momen Anniversary yang ke-4 pada Selasa (2/8/2022) pagi di Cadillac Ballroom Hotel Dafam Fortuna Jember. Acara ceremonial rebranding Hotel Dafam Fortuna Jember yang mengusung tema “Trans4mation To The Next Level” tersebut dihadiri berbagai stakeholder. Di antaranya Bupati Jember, Hendy Siswanto beserta jajaran Forkopimda Jember; Owner Dafam Fortuna Jember, Surya Hartono, CEO Dafam Hotel Management, Andhy Irawan; relasi bisnis dan awak media.

General Manager Hotel Dafam Fortuna Jember, Helman Dedy Choandra, menyampaikan bahwa transformasi itu dalam rangka melebarkan dan menaikkan pemasaran ke level mid scale. Sehingga diharapkan bisa mengakomodasi pasar middle up. Sekaligus menjadi penetrasi pasar seluruh wilayah di Indonesia, khususnya Jawa Timur dan Tapal Kuda. Pihaknya optimis, industri pariwisata Jember khususnya sektor perhotelan akan tumbuh ke arah positif, karena saat ini mulai masuk masa pemulihan bisnis.

Choandra juga menyebut, pihaknya berprioritas pada produk dan layanan yang smart dan simple. Namun, punya sentuhan yang tepat pada setiap prosesnya yang membuat tamu merasa nyaman dan terkesan positif. Banyak pelayanan dan produk yang siap ditingkatkan bersamaan dengan pergantian merek menjadi Hotel Dafam Fortuna Jember.

Dikonfirmasi terpisah, Bupati Hendy, mengaku turut senang dengan adanya rebranding tersebut. Selama ini, ia bingung saat para tamunya, termasuk artis yang berkunjung ke Jember, meminta pelayanan bintang 5. Mengingat, Jember masih belum punya hotel bintang 5. Namun, lahirnya Hotel Dafam Fortuna Jember yang akan memberikan fasilitas bintang 5 bisa membantu menjamu para tamu-tamu besar.

Hendy menilai, transformasi tersebut bisa menaikkan jumlah wisatawan di Jember, terlebih infrastruktur yang telah baik. Ke depan, sektor pariwisata memang menjadi salah satu focus pihaknya. Termasuk membuat kegiatan-kegiatan berskala besar, agar banyak wisatawan yang datang dan otomatis meningkatkan okupansi hotel.(ibl)