Dualisme Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terjadi di beberapa instansi lingkungan Pemerintah Kabupaten Jember. Seperti Dinas Pendidikan Kabupaten Jember yang saat ini memiliki 2 Kepala. Pertama, versi pengembalian Kedudukan Susunan Organisasi dan Tata Kerja (KSOTK) tahun 2016 yang diteken Plt Bupati Jember, Abdul Muqit Arief. Serta yang terbaru berdasarkan penunjukan dari Bupati Jember, Faida. Berdasarkan KSOTK 2016, Kepala Dinas Pendidikan Jember dijabat oleh Bambang Hariono. Sementara, Faida baru-baru ini menunjuk mantan Camat Tanggul, Mohammad Ghozali sebagai Kepala Dinas Pendidikan Jember.

Saat dikonfirmasi Kamis (14/1/2021), Ghozali menjelaskan bahwa sebenarnya keberatan dengan penunjukan tersebut dan telah menyampaikannya kepada Faida. Ia ingin turut menjaga kondusifitas di Kabupaten Jember karena melihat situasi politik sekarang. Dirinya tak ingin ada dualisme jabatan dan menilai banyak Aparatur Sipil Negara (ASN) lain yang lebih kompeten untuk menduduki jabatan tersebut.

Ghozali mengaku posisinya saat ini serba repot. Di satu sisi, ia keberatan atas penjunjukan tersebut. Tapi di sisi lain, Bupati merupakan atasannya selaku Pejabat Pembina Kepegawaian di daerah. Sehingga, meskipun sudah ada penunjukan dari Bupati Jember, sejauh ini dirinya tidak menempati ruangan Kepala Dinas. Selain itu, komunikasinya dengan kepala Dinas Pendidikan Jember saat ini, Bambang Harianto berjalan baik.(don)