MOTIF PEMBUANGAN BAYI DI AJUNG: TERDUGA PELAKU MENGAKU TERLILIT UTANG

MOTIF PEMBUANGAN BAYI DI AJUNG: TERDUGA PELAKU MENGAKU TERLILIT UTANG

MOTIF PEMBUANGAN BAYI DI AJUNG: TERDUGA PELAKU MENGAKU TERLILIT UTANG

Aparat kepolisian akhirnya berhasil mengungkap motif pembuangan bayi di pinggir sawah Dusun Plalangan, Desa Suka Makmur, Kecamatan Ajung beberapa waktu lalu. Kapolsubsektor Ajung, Iptu Agus Idham Khalid saat dikonfirmasi Jumat (12/3/2021) menjelaskan, terduga pelaku pembuangan bayi tersebut adalah ibu kandungnya sendiri berinisial H-S (37), warga Desa Klompangan, Kecamatan Ajung.

Menurut Idham, dari hasil penyelidikan, diketahui motif H-S membuang bayinya karena himpitan ekonomi yang sedang terlilit utang. Saat diinterogasi lebih lanjut, terduga pelaku mengaku melahirkan bayinya sendirian di kediamannya. Termasuk saat membuang bayi di sungai sekitar rumahnya juga sendirian. Usai mengakui perbuatannya, H-S dibawa ke unit PPA Polres Jember.

Diberitakan sebelumnya, sesosok mayat bayi ditemukan warga di sekitar Dam Klampok, Dusun Plalangan, Desa Sukamakmur, Kecamatan Ajung pada Jumat (26/2/2021). Saat ditemukan,mayat bayi itu dalam kondisi yang mengenaskan, tubuhnya telah rusak dan tidak utuh.

Penemuan bayi di Dam tersebut menambah catatan kelam kasus pembuangan bayi selama awal tahun ini di Jember. Setidaknya dari pantauan K Radio pada medio Februari, terdapat 3 kasus pembuangan bayi yang terjadi termasuk di Dam Klampok.

Pertama pada 5 Februari silam Warga Dusun Ketangi, Desa Tugusari, Kecamatan Bangsalsari, Kabupaten Jember, Jawa Timur, dikagetkan dengan penemuan bayi perempuan dalam kondisi meninggal dunia. Selanjutnya pada 22 Februari 2021 giliran  warga di area kebun tebu Dusun Sidoreno, Desa Wonorejo, Kencong yang digegerkan dengan penemuan bayi perempuan dalam kondisi hidup.(don)

Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.

Adonis Music R&B