Pemerintah Kabupaten Jember menyelenggarakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Musrenbang RKPD) tahun 2024, di Aula PB.Sudirman Pemkab Jember, Senin (13/3/23).
Dalam acara tersebut, Bupati Jember, Hendy Siswanto menyampaikan, dalam Musrenbang ini Pemerintah berharap mendapat masukan-masukan, sehingga dalam menjalankan program kerja bisa bersinergi dan berkolaborasi antara Pemkab Jember, akademisi, dan seluruh unsur masyarakat.
Dalam musrenbang ini, ada beberapa poin yang disampaikan oleh Bupati Jember, antara lain terkait kondisi anggaran. Kemudian, kebijakan tentang penyelesaian masalah stunting, AKI-AKB, dan kemiskinan ekstrim.
Bupati menyampaikan, visi misi Pemerintah adalah menurunkan angka kemiskinan dan membuka lapangan kerja. Menurutnya, meskipun saat ini telah terjadi penurunan angka kemiskinan dan pengangguran, akan tetapi jumlahnya masih belum signifikan.
Ia menjelaskan,di tahun 2024 akan fokus di sektor pertanian, mengingat Jember mempunyai wilayah pertanian sangat potensial. Dan, hal tersebut sesuai dengan slogan Bupati Jember "Wes Wayahe Jember Mandiri Pangan, Wes Wayahe Jember Mandiri Pupuk".
Selanjutnya, tentang infrastruktur jalan di Kabupaten Jember. Bupati mengaskan harus selesai pada tahun 2024, sehingga tidak lagi ada jalan rusak di Kabupaten Jember. Termasuk tentang Penerangan Jalan Umum (PJU) yang juga ditargetkan selesai ditahun 2024 mendatang.
Sementara itu, Kepala Bappeda Kabupaten Jember, Hadi Mulyono menyampaikan, dalam Musrenbang kali ini terdapat usulan yang berasal dari aspirasi masyarakat sebanyak 991, dengan rincian 323 bidang prasarana biaya, 222 usulan bintang ekonomi, dan 446 usulan bidang sosial budaya. Selain itu, usulan pokok pikiran dari DPRD Jember sebanyak 993.(put)
Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.