Dua warga asal Jember yang diduga menjadi korban perdagangan orang di Kamboja, hingga kini masih belum bisa pulang ke tanah air. Mereka masih menjalani proses pemeriksaan di KBRI Phnom Penh, Kamboja untuk memastikan apakah mereka benar-benar korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO).

Keduanya adalah kakak beradik yang merupakan warga asal Kelurahan Tegal besar, Kecamatan Kaliwates. Mereka adalah Balqis Safira Nur Firdausi (23 tahun) dan sang kakak Thariq Wachid Ismail (27 tahun). 

Ibu korban, Tutik Suhartik menuturkan, kedua anaknya itu merupakan korban bujuk rayu seseorang yang memanfaatkan keinginan anak muda untuk merubah nasib ekonomi keluarga yang serba terbatas secara ekonomi. 

Keduanya sudah bekerja di Kamboja sejak Oktober 2022. Tutik tidak tahu persis perusahaan tempat kedua anaknya bekerja. Hanya saja mereka bekerja di daerah perbatasan dekat Thailand.

Masalah mulai muncul, ketika tahun 2024, suami Tutik yang juga ayah kedua korban meninggal dunia. Saat itu, dua warga Jember itu meminta izin atasannya untuk pulang ke Indonesia, guna menghadiri pemakaman sang ayah.

Namun, keinginan itu ditolak majikan mereka. Bahkan paspor dan dokumen kependudukan lain milik kedua pemuda Jember itu ditahan majikan. Sejak itulah, mereka kerap mengalami penyekapan, kekerasan dan tidak mendapat gaji.

Bahkan, atasan mereka meminta tebusan sebesar Rp 100 juta, jika ingin kedua anak tersebut bebas. Demi membebaskan sang anak, Tutik bahkan sampai meminjam uang kepada tetangganya untuk dikirim ke Kamboja.

Beruntung pada bulan Ramadan lalu, kedua anak tersebut berhasil kabur dengan dibantu teman-temannya. Namun, proses kepulangan mereka terhambat karena saat itu, staf KBRI Phnom Penh masih libur lebaran.  

Kepulangan dua warga Jember ini dibantu sejumlah pihak. Antara lain, Sekretaris Komisi D dari Fraksi PDIP, Indi Naidha. Menurut Indi, pihaknya sudah berkoordinasi dengan anggota Komisi 1 DPR RI dari Fraksi PDIP, Nico Siahaan, untuk membantu mempercepat pemulangan kedua warga Jember ini. 

Saat ini, pihaknya sedang menanti kepulangan Balqis Safira Nur Firdausi dan sang kakak Thariq Wachid Ismail ke Jember. (adp)