NIAT MENYAPA, PESILAT IKSPI KERA SAKTI JEMBER DIANIAYA PESILAT PERGURUAN LAIN

NIAT MENYAPA, PESILAT IKSPI KERA SAKTI JEMBER DIANIAYA PESILAT PERGURUAN LAIN

NIAT MENYAPA, PESILAT IKSPI KERA SAKTI JEMBER DIANIAYA PESILAT PERGURUAN LAIN

Kasus penganiayaan oleh anggota perguruan silat kembali terjadi di Jember. Kali ini korbannya merupakan 3 remaja yang merupakan pesilat dari Ikatan Keluarga Silat Putra Indonesia (IKSPI) Kera Sakti di Kecamatan Tempurejo. Mereka dianiaya oleh 3 pesilat dari sebuah perguruan terkemuka di Jember. Peristiwa itu terjadi pada Minggu (8/8/2021) malam di Lapangan Desa Andongsari, Kecamatan Ambulu.

Menurut Ketua IKSPI Kera Sakti Ranting Tempurejo, Wasito Hadi Susanto, saat itu ketiga anggotanya yakni Dani, Yogi dan Yudha, baru selesai makan di sebuah warung yang ada di Dusun Karangtemplek, Desa Andongsari. Mereka kemudian berpapasan dengan 3 remaja dari sebuah perguruan silat lain yang salah satunya tidak asing bagi Dani.

Wasito melanjutkan, karena merasa kenal, Dani pun menyapa. Diduga, 3 pesilat dari perguruan lain itu dalam kondisi mabuk, sehingga sapaan Dani malah membuat mereka tersinggung. 3 pesilat itu kemudian menantang Dani dan kedua temannya untuk duel. Dani dan 2 temannya menolak tantangan tersebut dan memilih kabur. Sayangnya 3 pesilat dari perguruan lain itupun berhasil mengejar dan melakukan penganiayaan. Akibatnya, Dani dan 2 temannya babak belur, terutama di bagian wajah.

Sebagai Pimpinan IKSPI Kera Sakti Tempurejo, Wasito mengecam penganiayaan itu. Mengingat, sebelumnya sudah ada deklarasi damai antar seluruh perguruan silat di Jember yang diinisiasi oleh Bupati. 3 pesilat yang menganiaya pesilat IKSPI Kera Sakti itu diduga berasal dari sebuah perguruan yang selama ini anggotanya kerap terlibat bentrok dengan pesilat lain. IKSPI Kera Sakti Cabang Jember berencana akan menyatakan sikap pada Selasa (10/8/2021). Kasus ini juga sudah dikaporkan ke Polsek Ambulu. Ia berharap, polisi mengusut tuntas kasus penganiayaan ini.

Dikonfirmasi terpisah secara tertulis, Kanitreskrim Polsek Ambulu, Aiptu Slamet Widodo membenarkan insiden pengeroyokan tersebut. Polisi masih melakukan penyelidikan atas dugaan penganiayaan tersebut.(adp)

Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.

Adonis Music R&B