Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember mengupayakan pemberian asuransi Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan untuk 10 ribu buruh. Program itu direncanakan masuk dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Jember tahun 2022. Nota pengantar RAPBD 2022 itu disampaikan Bupati Jember, Hendy Siswanto, dalam rapat paripurna di DPRD Jember, Senin (08/11/2021).

Hendy mengakui, jumlah pemberian asuransi untuk buruh yang ditargetkan dalam APBD 2022 itu masih belum mencukupi. Mengingat, jumlah buruh di Jember saat ini mencapai hingga 110 ribu orang. Namun menurutnya, hal itu menjadi langkah awal dalam hal perlindungan buruh untuk dikerjakan secara bertahap dan berkelanjutan.

Secara umum, ada 7 prioritas pembangunan yang dicanangkan Pemkab Jember pada tahun anggaran 2022. Di antaranya terkait sektor pertanian, pengembangan UMKM, pariwisata serta infrastruktur dan konektivitas.
Termasuk mencakup pembangunan dermaga di Puger yang diharapkan bisa membantu kalangan nelayan setempat. Pemkab Jember pun telah mendapatkan komitmen bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur senilai Rp 10 miliar untuk pembangunan dermaga. Saat ini, pihaknya terus berkomunikasi agar bisa segera dicairkan.

Secara global, Pendapatan Daerah pada APBD Tahun 2022 diproyeksikan mengalami kenaikan sebesar Rp 103,03 miliar. Jika dibandingkan dengan APBD awal tahun 2021 yakni 3,70 triliun rupiah, maka menjadi Rp 3,81 triliun.(adp)