Kabupaten Jember jadi salah satu daerah dengan jumlah Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang tinggi. Total ada 647.000 UMKM di seluruh wilayah Jember, 500.000 di antaranya merupakan usaha mikro. Sayangnya, potensi besar itu belum sepenuhnya terakomodir dengan pelatihan yang memadai untuk meningkatkan bisnisnya. Dari ratusan ribu UMKM, hanya 2.100 di antaranya yang baru terdaftar mengikuti pelatihan.
Hal tersebut yang menurut Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro (Diskopum) Jember, Sartini, menjadi PR besar bagi Pemkab Jember. Pihaknya sedang mengupayakan untuk menambah jumlah pelatihan dan menargetkan lebih banyak UMKM Jember yang ikut serta di tahun depan. Selain itu, pada 2023 nanti, pihaknya akan lebih masif memberikan sosialisasi sekaligus pelatihan terkait perizinan yang harus dimiliki UMKM.
Sartini menyebut, jika mengacu pada UU No. 33 Tahun 2014 dan Permenag No. 20 tahun 2021 tentang Sertifikasi Halal, ada sejumlah aturan yang mengharuskan UMKM segera mengurus perizinan. Karena produk UMKM di sektor pangan yang belum bersetifikasi halal hingga Oktober 2024, maka tidak boleh beredar. Sehingga, pihaknya akan terus mendorong para pelaku UMKM di Jember mendaftarkan sertifikasi halalnya dan tetap punya izin edar.(ibl)
Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.