Saat Idul Fitri sering kita menikmati sajian khas berupa Ketupat dan Opor ayam. Sebagai menu pendamping ketupat, keberadaan opor ayam memberikan nilai tersendiri saat hari raya.

Makna opor ayam adalah lambang permintaan maaf. Opor yang terbuat dari santan memiliki arti pangapunten atau permintaan maaf.

Bagi masyarakat Jember, menu tersebut selalu disajikan saat hari H lebaran hingga tiga hari setelahnya. Seperti di keluarga Hadi Prayitno di Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Kaliwates Jember. Saat Hari Raya menu Opor Ayam dan ketupat menjadi sajian wajib.

Menurutnya, Idul Fitri tak afdol jika tak ada Ketupat dan Opor Ayam.(thn)