Kasus kekerasan terkait dengan dugaan fanatisme perguruan silat kembali terjadi. Seorang pemuda asal Kecamatan Kaliwates, Rahmatullah, dianiaya beberapa orang. Penyebabnya karena korban memposting foto diri di media sosial dengan menggunakan atribut perguruan silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT).

Kasat Reskrim Polres Jember, AKP Komang Dwi Arya Wiguna, Jumat (3/12/2021) menjelaskan kronologinya. Saat kejadian, Rahmatullah tiba-tiba didatangi di rumah kontrakannya oleh beberapa pelaku yang menanyakan alasannya menggunakan atribut PSHT. Pelaku kemudian membuka ponsel korban dan ditemukan sejumlah foto lain dengan seragam PSHT. Korban pun langsung dikeroyok oleh beberapa orang tersebut.

Sejauh ini, polisi baru mengamankan seorang pelaku berinisal A-H-S. Komang mengimbau para pelaku lain yang masih buron, untuk segera menyerahkan diri ke polisi. Polisi tidak segan untuk melakukan tindakan tegas terukur, seperti penembakan ketika pelaku yang buron bersikap tidak kooperatif.(adp)