Tim satuan tugas (satgas) pangan Kabupaten Jember melakukan inspeksi mendadak (sidak) pada Kamis (15/9/2022) di pasar Tanjung. Satgas pangan itu terdiri dari Kapolres, Dandim 0824, dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jember. Tugasnya untuk memastikan ketersediaan stok serta stabilitas harga sembako di wilayah Jember, khususnya pasca kenaikan harga BBM. Termasuk untuk mengantisipasi kenaikan harga yang terlalu tinggi.

Tim satgas pangan Jember melakukan pengecekan secara langsung kepada para pedagang di pasar Tanjung. Dari hasil sidak tersebut, ditemukan beberapa harga komoditi bahan pokok yang mengalami kenaikan dan penurunan, namun masih dalam batas wajar. Terkait stok bahan pokok khususnya di pasar Tanjung, masih cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari atau tidak ada kelangkaan.

Kapolres Jember, AKBP Hery Purnomo, menyimpulkan berdasarkan hasil sidak, kenaikan harga BBM saat ini tidak berpengaruh signifikan terhadap harga bahan pokok. Selain itu, sebenarnya di tingkat agen, stok barang banyak. Namun dalam penyalurannya sampai tingkat ke pengecer, terdapat rantai distribusi yang cukup panjang.

Hery mencontohkan, untuk sampai pada pengecer terakhir, harus melalui beberapa tingkatan agen. Otomatis pengecer terakhir tersebut menjual dengan harga sedikit lebih tinggi untuk mendapatkan keuntungan. Meski demikian, pihaknya menyebut, harga yang ada di pasar Tanjung relatif normal.(dnd)