PARE, CEMILAN MILENIAL SEHAT YANG AMAN UNTUK PENDERITA DIABETES

PARE, CEMILAN MILENIAL SEHAT YANG AMAN UNTUK PENDERITA DIABETES

PARE, CEMILAN MILENIAL SEHAT YANG AMAN UNTUK PENDERITA DIABETES

Kesan pahit sering muncul ketika mendengar nama sayur pare. Begitu juga dengan Yusuf Yudistira. awalnya ia mendapat satu kresek pare dari tetangga, karena pahit tidak ada satupun dari keluarganya mau mengonsumsi pare tersebut.

Hingga terpikirlah sebuah gagasan bagaimana sayur pare dapat diolah menjadi makanan tanpa menyisakan rasa pahit di mulut. Bermula dari kejadian itu, pada 2019 silam lelaki kelahiran 27 Juni 1995 itu melakukan penelusuran di berbagai media sosial.

Sehingga ketemulah olahan pare dalam bentuk cemilan keripik. Kemudian pria yang pernah mengenyam pendidikan Strata-1 di Universitas Negeri Malang itu memodifikasi sedemikian rupa sehingga melahirkan kripik pare oven rendah lemak.

Lelaki yang juga menamatkan Magister jurusan Geografi UNY 2022 lalu ini, mengolah pare menjadi kripik untuk mengisi waktu luang kuliah daring karena pandemi covid-19 kala itu.

Lelaki 28 tahun itu menggunakan beasiswa kuliahnya sebagai modal awal membuka usahanya. Kini, dalam sekali produksi sejumlah pare 100 kilogram dapat diolah menjadi 500 pak kemasan 60 gram yang dijual seharga Rp 17-18 ribu di pasaran.

Setelah digoreng, kripik pare dioven dan dikemas dengan gas nitrogen sehingga produk dapat tahan hingga sembilan bulan. Pare memang kaya nutrisi yang dibutuhkan oleh penderita diabetes, seperti vitamin A dan C, beta karoten, zat besi, serta kalsium. Para ahli pun sepakat bahwa dengan kandungan nutrisi tersebut, pare bisa menurunkan kadar gula darah dan A1c pada penderita diabetes.

Mulanya Yusuf memasarkan kripik pare yang dilabeli Makecy itu melalui media sosial. Kemudian ia aktif mengikuti event-event UMKM yang ada, bahkan hingga ke luar kota. Ia pun terus mencoba menjalin kerjasama dengan berbagai tempat perbelanjaan luar kota.

Untuk memenuhi permintaan, kini ia produksi dibantu lima orang tetangganya. Yusuf memberdayakan ibu-ibu rumah tangga di sekitarnya. Ia pun mengambil bahan baku dari petani di desanya, yakni Tegalwangi Kecamatan Umbulsari, Jember.(thn)

Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.

Adonis Music R&B