Pemerintah Provinsi Jawa Timur berupaya mengendalikan inflasi dampak kenaikan harga BBM dengan Operasi Pasar Lumbung Pangan. Kegiatan itu mulai digelar pada Senin pekan lalu dan berlangsung hingga akhir tahun ini di sejumah wilayah Jatim, termasuk Jember. 4 pasar di Jember yang menjadi lokasi penyelenggaraan pasar murah, yakni Pasar Tanjung, Pasar Kreongan, Pasar Mangli, dan Pasar Wirolegi.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jember, Bambang Saputro, saat dikonfirmasi K Radio pada Senin (26/9/2022), menyebut ada 2 komoditas yang dijual pada tahap awal operasi pasar tersebut. Antara lain beras 5 kg dengan harga Rp 50.000, telur ayam ras dijual Rp 20.000 per kilogram, dan ayam potong yang perkilogramnya seharga Rp 25.000. Setiap orang dibatasi membeli 2 kemasan tiap komoditasnya.

Bambang melanjutkan, pasar murah itu berlangsung reguler sampai 26 Desember 2022 tiap hari Senin. Ia berharap, Pemprov Jatim ke depannya bisa menyediakan komoditas bahan pokok penting lain (bapokting) dalam program lumbung pangan. Ia juga ingin Pemprov Jatim bisa memanfaatkan komoditas produk dari wilayah masing-masing.

Lebih jauh Bambang menambahkan, pasca kenaikan BBM, harga bapokting di pasar-pasar tradisional Jember relatif stabil dan stoknya aman. Terpantau, hanya 4 komoditas yang dinilai masih fluktuatif, yaitu cabai merah, cabai rawit, bawang merah dan telur.(rex)