Warga terdampak banjir di Desa Wonoasri, Kecamatan Tempurejo, Senin (18/1/2021) mulai mengeluhkan gatal, terutama di bagian sela-sela jari kaki. Koordinator Posko Kesehatan Desa Wonoasri, I Wayan Suardita saat ditemui K Radio di lokasi menjelaskan, ada 495 warga setempat yang mengeluhkan sakit. Sebanyak 137 warga di antaranya mengeluhkan gatal-gatal. Sementara yang lain mengeluhkan batuk, pilek, diabetes, hingga diare.

Meski demikian, 495 warga yang mengeluhkan sakit tersebut berobat jalan, tidak sampai mendapatkan perawatan intensif. Menurut pria yang juga menjabat sebagai Plt Puskesmas Curahnongko ini, ketersedian obat-obatan di Posko Kesehatan relatif aman. Diperkirakan 2-3 hari ke depan, obat-obatan bagi warga yang membutuhkan masih tercukupi.

Wayan melanjutkan, dalam pendistribusian obat-obatan, pihaknya menggunakan dua konsep. Pertama, ada tim kesehatan yang standby di posko untuk melayani warga yang membutuhkan. Kedua, ada juga petugas kesehatan yang keliling ke rumah rumah warga.

Lebih jauh Wayan menambahkan, posko kesehatan itu melayani warga selama 14 hari. Terhitung sejak hari pertama kejadian banjir Wonoasri pada Kamis (14/1/2021).(don)