PASCA LONGSOR SILO, ADA RETAKAN BERPOTENSI TANAH LONGSOR ANCAM LINTASAN KERETA DAN JALAN RAYA

PASCA LONGSOR SILO, ADA RETAKAN BERPOTENSI TANAH LONGSOR ANCAM LINTASAN KERETA DAN JALAN RAYA

PASCA LONGSOR SILO, ADA RETAKAN BERPOTENSI TANAH LONGSOR ANCAM LINTASAN KERETA DAN JALAN RAYA

BPBD dan PMI Kabupaten Jember menyisir potensi bencana tanah longsor di wilayah kecamatan Silo. Dalam temuannya, ada retakan di kebun kopi milik warga Dusun Tanah Manis, Desa Sidomulyo, Kecamatan Silo, seluas 2 hektar.

Ketua Bidang Penanggulangan Bencana PMI Kabupaten Jember, Mamang Pratidina, Kamis (13/10/2022), menjelaskan berdasarkan kaji cepat tim di lapangan. Ditemukan lahan kopi yang mengalami retakan tanah dengan lebar dan panjang bervariasi. Lebar antara 30 hingga 50 centimeter dengan panjang total sekitar 700 meter mengitari kebun kopi seluas 2 hektar lebih tersebut.

Mamang melanjutkan, meski potensi tersebut tidak secara langsung mengancam perkampungan padat penduduk, tapi rawan bagi kelangsungan akses kereta api dan jalan raya Jember – Banyuwangi. Mengingat, jarak antara retakan dengan akses kereta api dan jalan raya cukup dekat.

Bahkan menurut Mamang, tidak jauh dari lokasi retakan, tepatnya di bawah bahu jalan yang longsor beberapa waktu lalu, kini masih dalam proses perbaikan. Jarak antara potensi longsor dan bahu jalan hanya sekitar 100 meter. Resiko lain jika diilustrasi terkait potensi longsor, dapat menyumbat aliran sungai Kebun Tanah Manis dan berpotensi menyebabkan banjir bandang.

Sebelumnya pada Selasa (11/10/2022), peristiwa tanah longsor kembali terjadi di Kecamatan Silo. Tepatnya di Dusun Garahan Kidul dan Dusun Tanah Manis, Desa Sidomulyo. Meskipun tidak ada korban jiwa, namun peristiwa itu menyebabkan kerugian material di beberapa rumah warga wilayah sekitar lokasi longsor.(rex)

Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.

Adonis Music R&B