Kegiatan belajar santriwati Pondok Pesantren Islam Bustanul Ulum (IBU) Desa Pakusari, Kecamatan Pakusari terpaksa diliburkan pada Rabu (26/1/2022). Keputusan itu diambil pasca banjir yang sempat melanda lokasi tersebut pada Selasa (25/1/2022) malam.

Pengasuh Ponpes IBU, M. Hafidi kepada K Radio, menyampaikan bahwa lokasi tersebut baru pertama kalinya mengalami banjir. Tahun lalu saat hujan deras, hanya terjadi genangan air. Sehingga pihaknya melakukan upaya antisipasi dengan menambahkan ketinggian lantai setinggi 60 cm. Namun, di tahun ini, banjir merendam Ponpes tersebut hingga 1,5 meter.

Menurut Hafidi, dari total 486 santriwati, 360 di antaranya yang terdampak. Beruntungnya, semua santriwati berhasil dievakuasi dan sementara menempati gedung sekolah dan musala yang berada di kompleks Ponpes. Bencana ini menyebabkan perlengkapan pribadi santriwati seperti baju dan sepatu terendam air. Bahkan belasan santriwati sempat mengalami shock hingga kejang.

Dari pantauan K Radio di lokasi pada Rabu siang, sejumlah petugas Puskesmas Pakusari turut membantu para santriwati. PLT Kepala Tata Usaha Puskesmas Pakusari, Sobirin, menjelaskan penanganan P3K, kebersihan lingkungan, dan sterilisasi air bersih terus dilakukan pihaknya. Posko P3K dibuka 3 – 4 hari ke depan.

Sobirin menambahkan, timnya juga melakukan pemantauan secara berkala untuk mengantisipasi bencana susulan. Dari data sementara, ada 13 santriwati yang harus dirawat di Puskesmas karena menderita hipotermia, kram, hingga trauma.(ian)