Kamis pagi (11/5/23) sekitar pukul 09.00 WIB arak-arakan rombongan DPC PDIP mendatangi kantor KPU Jember untuk mendaftarkan bacaleg. Rombongan depan diiringi seni patrol dan diikuti 50 becak yang dinaiki bacaleg merepresentasikan 50 bacaleg yang didaftarkan PDIP.

Setelah prosesi pendaftaran bacaleg selesai, Sekretaris DPC PDIP Jember Widarto menjelaskan alasan membawa iring-iringan seni patrol dan becak adalah menyimbulkan bahwa PDIP adalah partainya wong cilik. Bacaleg-bacalegnya juga berasal dari rakyat dan sering bersama rakyat. Makanya para bacaleg datang menaiki becak sebagai rakyat biasa.

Serta musik patrol menyimbolkan bahwa PDIP berpolitik dengan kebudayaan. Berpolitik dengan santun, dengan keadaban dan penuh kegembiraan, karena patrol adalah kebudayaan Jember maka diikutkan pada kesempatan tersebut.

Widarto mengatakan, dari 50 bacalegnya keterwakilan perempuan berjumlah 20 orang atau 40 persen. Untuk Jember, PDIP memasang target 14 kursi dari 7 dapil yang ada.

Ketua KPU Jember Muhammad Syaiin mengatakan setelah berkas diterima, selanjutnya akan diproses oleh KPU. KPU akan memastikan kelengkapan serta keabsahan data-data persyaratan yang diserahkan partai politik peserta pemilu. Hingga hari ke-11 pembukaan pendaftaran bacaleg di KPU Jember dibuka, baru 3 partai yang mendaftar, Hanura, PDIP dan Nasdem.(thn)