PEDAGANG BUKU LOAK DI JEMBER SEMAKIN SEPI PEMINAT

PEDAGANG BUKU LOAK DI JEMBER SEMAKIN SEPI PEMINAT

PEDAGANG BUKU LOAK DI JEMBER SEMAKIN SEPI PEMINAT

Jika pada momentum tahun ajaran baru toko buku banyak dikunjungi pembeli, tetapi tidak demikian dengan penjual buku loak di kawasan Jalan Diponegoro, Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Kaliwates Jember.

Memasuki tahun ajaran baru, salah satu pedagang buku loak, Yanto, Senin (8/7/24) mengaku lapaknya sepi pembeli seperti biasanya. Menurutnya, sepinya pembeli karena saat ini siswa banyak dipinjami buku dari sekolah. Juga semakin sedikit yang gemar membaca karena teralihkan dengan game menggunakan handphone.

Selain itu, kurikulum yang berubah-ubah membuat lapaknya kesulitan mendapatkan stok buku-buku tersebut. Buku-buku lama yang menumpuk tidak lagi dicari karena sudah berbeda kurikulum.

Berjualan buku-buku second selama puluhan tahun, dari belasan lapak penjual buku kini hanya menyisakan Yanto dan tiga penjual lainnya.

Tidak hanya buku pelajaran, lapaknya juga menjual buku-buku cerita rakyat, kamus dan buku-buku umum lainnya. Buku kamus dan cerita rakyat lumayan masih cukup laku hingga saat ini.

Yanto cukup bersyukur, dalam kondisi sepi masih ada beberapa pengunjung setiap harinya. Bila dirata-rata ada sekitar 10 pengunjung mendatangi lapaknya setiap hari, meski tidak selalu membeli buku. Lantaran buku yang dicari tidak ada.

Buku-buku second yang dijual pun memiliki harga jauh lebih murah, bahkan hanya separuh harga. Itulah kenapa lapaknya masih bisa bertahan karena menjadi opsi bagi pembeli buku dengan budget rendah.

Salah satu pelanggan, Alan mengaku memilih mencari buku di lapak buku loak karena harganya jauh lebih murah. Bersama dengan ibunya, Alan yang baru naik kelas 3 SMP itu mencari salah satu buku bang soal untuk mata pelajaran IPA. Tetapi sayang buku yang dirinya cari tidak ada di lapak tersebut.(thn)

Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.

Adonis Music R&B