Seorang pejabat di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember ditetapkan menjadi tersangka korupsi kasus pemotongan honor relawan pemakaman Covid-19. Hal itu diakui Kasat Reskrim Polres Jember, AKP Komang Yogi Arya Wiguna, saat dikonfirmasi pada Rabu (26/1/2022). Kasus tersebut terjadi pada tahun lalu, yang mana pejabat berinisial P-S saat itu menjabat sebagai salah satu Kepala Bidang (Kabid) di BPBD Jember.

Beberapa hari sebelumnya, Komang membenarkan, sejumlah relawan petugas pemakaman BPBD Jember mengaku mengalami pemotongan honor. Tindakan pemotongan honor petugas yang tidak sesuai aturan itu, dilakukan atas perintah seorang pejabat BPBD Jember.

Namun Komang enggan mengungkapkan lebih lanjut perkembangan kasus ini, karena masih akan melakukan gelar perkara. Kasus pemotongan honor petugas pemakaman ini menjadi sorotan setelah Satreskrim Polres Jember melakukan penggeledahan di kantor BPBD Jember pada 1 September 2021. Beberapa hari sebelum menggeledah, polisi memeriksa intensif pejabat P-S beserta atasannya saat itu, yakni mantan Kepala BPBD Jember, Mohammad Djamil.

Diberitakan sebelumnya, polisi telah beberapa bulan menetapkan kasus tersebut ke penyidikan, namun belum ada tersangka. Sebelum menetapkan P-S menjadi tersangka, polisi telah memeriksa intensif puluhan saksi, termasuk saksi yang meringankan.(adp)