Berbagai sektor mulai kembali bergeliat pasca terdampak pandemi Covid-19, termasuk industri kreatif. Berdasarkan data Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) pada Maret lalu, ada sekitar 34 juta masyarakat Indonesia bergantung pada eksistensi perhelatan offline event yang saat pandemi dilarang terselenggara. Hal tersebut yang mendorong Jember Youth Creative Network (JYCN) bersama Indonesia Creative Cities Network (ICCN) menggelar Pekan Raya Jember (PRJ) 2022 pada 12 – 16 Juli 2022. Kegiatan itu bertempat di Sevendream City, Jalan Slamet Riyadi No. 168, Baratan, Kecamatan Patrang.

PRJ 2022 merupakan  festival seni budaya dengan aktivitas dan hiburan pilihan, seperti pameran UMKM, pertunjukan musik, pemutaran film, pameran visual, temu komunitas dan wahana permainan. Bupati Jember, Hendy siswanto yang datang langsung meresmikan pembukaan PRJ 2022, berharap gelaran itu bisa membangkitkan industri kreatif di Jember. Perkumpulan anak-anak muda yang bergerak di industri kreatif mulai dari perfilman, fotografer, dan pelaku UMKM diminta saling bersinergi untuk kemajuan ekonomi Jember.

Selain itu, Hendy mengatakan, kehadiran JYCN di Kabupaten Jember yang merupakan bagian dari program naungan ICCN, diharapkan bisa menjadi semangat baru bagi anak muda. Serta bisa menjadi wadah kreatifitas yang ada di lingkungan sekitarnya.

Salah satu pelaku UMKM, Della, kepada K Radio mengaku bangga bisa bergabung menjadi bagian PRJ 2022. Dengan diadakannya event semacam itu, ia menilai bisa membantu pemulihan industri kreatif. Tapi di sisi lain, ia menyayangkan terkait publikasi dari penyelenggara dianggapnya masih minim, sehingga antusias masyarakat yang belum maksimal.

Della juga menyebut, di lokasi acara minim pencahayaan, terutama di gate masuk. Sehingga banyak masyarakat yang tidak mengetahui spot-spot dalam serangkaian PRJ 2022. Ia berharap di hari selanjutnya, penyelenggara bisa lebih maksimal dalam publikasi dan bisa mendatangkan masyarakat Jember lebih banyak lagi.(ibl)