Kasus dugaan pembuangan bayi di Dusun Krajan, Desa Tisnogambar, Kecamatan Bangsalsari pada Rabu pekan lalu, akhirnya terungkap. Pelaku dugaan pembuangan bayi tersebut ternyata adalah anak dari pemilik rumah atau penemu sendiri. Sebelumnya, bayi laki-laki berusia 3 bulan itu diletakkan di teras rumah M-S (48). Dari hasil penyelidikan, orang tua bayi tersebut adalah anak pemilik rumah yang berinisial H (21) dengan perempuan asal Kecamatan Ajung, S (18).

Menurut Kanit Reskrim Polsek Bangsalsari pada Rabu (14/12/2022), hubungan pasangan muda itu tidak disetujui oleh orang tua dari pihak laki-laki. Tapi mereka tetap memutuskan untuk menikah siri di Situbondo. Setelah punya anak, 2 sejoli itu bermaksud menitipkan buah hatinya kepada kakeknya, yakni M-S. Tapi karena takut, pasangan muda itu malah meletakkan bayi itu di rumah M-S seolah-olah dibuang oleh orang lain.

Modus pasangan H dan S terungkap, setelah bayi tersebut akan diambil Dinas Sosial Jember untuk diserahkan ke panti asuhan di Sidoarjo. Karena sesuai aturan yang berlaku, bayi yang dibuang, tidak bisa langsung diadopsi oleh penemunya. Saat itulah, H langsung mengakui perbuatannya. Karena tidak ada unsur pidana, polisi langsung menutup kasus tersebut.(adp)