PEMBERIAN BISKUIT PADAT GIZI BAGI BALITA KURANG EFEKTIK UNTUK MENCEGAH STUNTING

PEMBERIAN BISKUIT PADAT GIZI BAGI BALITA KURANG EFEKTIK UNTUK MENCEGAH STUNTING

PEMBERIAN BISKUIT PADAT GIZI BAGI BALITA KURANG EFEKTIK UNTUK MENCEGAH STUNTING

Presiden Joko Widodo mengkritik Kementerian Kesehatan yang masih mengandalkan bantuan biskuit kepada balita untuk mencegah stunting. Joko Widodo menilai pemberian biskuit padat gizi tersebut merupakan cara yang mudah namun tidak tepat sasaran untuk memenuhi keseimbangan gizi pada anak. Hal ini disampaikan dalam pidatonya di acara BKKBN, Jakarta Timur,  Rabu (25/1/23).

Hal ini juga mendapatkan beberapa tanggapan dari berbagai pakar gizi dan kesehatan salah satunya Rizal Permadi, selaku Dosen Gizi Klinik dan Konselor Gizi Politeknik Negeri Jember.

Kepada K Radio, Jumat (27/1/23) Ia mengatakan, konsumsi biskuit padat gizi saja tidak akan efektif untuk mencegah stunting pada anak. Hal ini dikarenakan konsumsi biskuit padat gizi tidak akan merubah perilaku pola makan pada anak. Biskuit tersebut hanya sebagai jalan pintas untuk mendapatkan gizi pada anak tanpa merubah pola makan sehat pada anak. Walaupun di dalam kandungan biskuit tersebut terdapat mineral, vitamin, energi tetapi hal itu masih belum bisa diandalkan untuk memenuhi keseimbangan gizi pada anak.

Rizal juga menambahkan untuk memenuhi keseimbangan gizi pada anak lebih baik mengonsumsi protein hewani seperti ikan dan daging-dagingan, karena terdapat asam amino yang sangat baik untuk tumbuh kembang anak. Dan yang paling penting membiasakan konsumsi protein hewani pada anak juga dapat merubah perilaku pola makan sehat pada anak.

Rizal mengatakan poin terpenting dalam mengatasi stunting di Indonesia adalah memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk bisa merubah perilaku pola makan sehat pada anak. Tidak hanya memberikan biskuit padat gizi namun masih belum bisa merubah pola makan sehat pada anak. (raf)

Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.

Adonis Music R&B