Proses pembersihan material sisa banjir bandang di Bumi Mangli Permai (BMP), Kecamatan Kaliwates terus dilakukan hingga Rabu (12/1/2022). Para relawan, salah satunya dari perguruan silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT), menerjunkan sekitar 1.000 anggotanya untuk ikut membantu membersihkan material sampah dan lumpur di rumah warga serta jalan perumahan.

Camat Kaliwates, Nurul Hafid Yasin, menjelaskan BMP menjadi fokus pembersihan karena menjadi salah satu lokasi yang paling terdampak. Sampah yang sempat terbawa arus banjir, telah dikumpulkan di tepi jalan menunggu untuk diangkut. Sedangkan material pasir dan lumpur terus dibersihkan para warga dan relawan.

Hafid menargetkan, pembersihan itu diperkirakan akan rampung pada Jumat (14/1/2022) atau lebih cepat. Mengingat jumlah relawan yang membantu cukup banyak. Sementara itu, pihaknya mengakui jika masih ada kendala dalam pendistribusian bantuan bagi warga terdampak di Kecamatan Kaliwates. Seperti beberapa daerah terdampak di Kecamatan Kaliwates yang belum tersentuh, sebab update data baru masuk Selasa (11/1/2022) sore. Hal itu juga disebabkan sejumlah Ketua RT/RW di Kaliwates juga terdampak banjir, sehingga mengalami keterlambatan dalam menghimpun informasi.

Dari data terbaru yang disampaikan Hafid, rumah yang terdampak di Kecamatan Kaliwates tersebar di 3 Kelurahan. Ada sebanyak 483 rumah di Kelurahan Mangli, 60 rumah di Kelurahan Kaliwates dan 286 rumah di Kelurahan Sempusari.

Berdasarkan pantauan K Radio di BMP, beberapa warga mengeluhkan bantuan belum terdistribusikan dengan merata di beberapa blok perumahan. Sebagian di antaranya baru menerima bantuan berupa makanan siap santap dan pakaian, namun belum mendapatkan suplai perlengkapan tidur.(rex)