PEMERHATI SEPAK BOLA JEMBER: INSIDEN PENGEROYOKAN DALAM PERTANDINGAN BUPATI CUP PERLU JADI EVALUASI BERSAMA

PEMERHATI SEPAK BOLA JEMBER: INSIDEN PENGEROYOKAN DALAM PERTANDINGAN BUPATI CUP PERLU JADI EVALUASI BERSAMA

PEMERHATI SEPAK BOLA JEMBER: INSIDEN PENGEROYOKAN DALAM PERTANDINGAN BUPATI CUP PERLU JADI EVALUASI BERSAMA

Pemerhati sepak bola Jember, Jaya Hartono, menyayangkan adanya aksi pengeroyokan yang terjadi dalam pertandingan Bupati Cup di Stadion Notohadinegoro pada Senin (21/12/2021) petang. Pertandingan semi final yang saat itu berlangsung antara Persatuan Sepak Bola (PS) Plasma Wuluhan melawan PS Arsenal Sumber Kalong Kalisat. Salah satu terduga pelaku merupakan pemilik klub PS Arsenal Sumberkalong, Kalisat yang juga menjabat Sekretaris Asosiasi Kabupaten Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (Askab PSSI) Jember, Andik Slamet. Sementara korbannya merupakan pelatih Persatuan Sepak Bola (PS) Plasma Wuluhan, Rike Manopo.

Jaya kepada K Radio menjelaskan, sebenarnya perkelahian antar pemain maupun aksi protes dalam dunia sepak bola biasa terjadi. Namun, bukan berarti menjadi sesuatu yang dianggap biasa. Terlebih, mantan Kapten Persatuan Sepak Bola Djember (Persid) ini mengaku baru pertama kalinya ada seorang official atau pelatih yang diserang. Apalagi terduga pelakunya merupakan salah satu pengurus Askab PSSI Jember yang notabene merupakan panitia penyelenggara.

Banyak hal bagi Jaya yang harus diantisipasi oleh pihak penyelenggara. Berdasarkan insiden kemarin, ia menyebut absennya pengamanan dari aparat yang berwenang. Padahal, unsur tersebut sangat penting untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk, seperti kericuhan dan tawuran. Selain itu, netralitas pihak wasit penting untuk dijaga. Ia memahami, keputusan wasit terkadang tidak bisa memuaskan semua pihak. Namun setidaknya jangan sampai memicu insiden dan membuat penonton memiliki penilaian tersendiri. Ia pun berharap, kejadian yang sedang diproses Polsek Patrang itu bisa menjadi evaluasi bersama.

Sehari sebelumnya, video pengeroyokan terhadap Rike beredar di media sosial. Di hari yang sama dengan insiden tersebut, korban pun langsung melapor ke Polsek Patrang. Penyebabnya ditengarai adanya kesalahpahaman antara Rike dan wasit hingga berujung pengeroyokan.(rex)

Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.

Adonis Music R&B