Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember sampai saat ini belum mengetahui jumlah masyarakat Jember yang masuk dalam tahap 1 dan 2 vaksinasi Covid-19. Namun, untuk tenaga kesehatan, ada sekitar 8.000 orang yang sudah masuk pada kedua tahap pemberian vaksin tersebut. Hal ini disampaikan Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Jember, Gatot Triyono saat dihubungi melalui telepon.
Gatot menjelaskan, pemberian vaksin untuk masyarakat pada tahap 1 dan 2 akan dilakukan pada Januari - April 2021. Sehingga pelatihan kepada tenaga kesehatan yang menjadi vaksinator sudah dilakukan. Hingga kini, sebanyak 350 tenaga kesehatan yang disiapkan sebagai vaksinator di Jember. Pihaknya akan menyampaikan lebih lanjut jika nantinya sudah mendapat perintah dari pusat terkait teknis vaksinasi Covid-19.
Sementara itu, Kepala Badan Pengawas Obat-obatan dan Makanan (BPOM) RI, Penny K. Lukito memberikan informasi terbaru terkait izin penggunaan darurat (emergency use authorization) pada vaksin Covid-19 buatan Sinovac Biontech. Hal tersebut dipaparkan dalam Media Briefing Pengawalan Keamanan, Khasiat, & Mutu Vaksin COVID-19 Sebelum dan Sesudah di Peredaran, Jumat (8/1/2021).
Penny menjelaskan, pihaknya sedang menunggu hasil akhir interim report dari uji klinis fase III yang sedang diproses di Bandung oleh PT Bio Farma (Persero). Pihaknya juga menggunakan data uji klinis dari Turki dan Brasil. Uji klinis di Brasil memberikan hasil mencapai 78%, sementara di Turki 91%. Perbedaan ini terjadi karena beberapa faktor, namun nilai uji klinis di kedua negara tersebut di atas standar WHO, yakni 50%.
Vaksinasi tahap 1 di Indonesia, rencananya akan dilakukan mulai 13 Januari 2021. Vaksinasi tahap awal ini akan diberikan kepada 1,3 juta tenaga kesehatan. Setelahnya, akan diberikan kepada pejabat pelayan publik yang rentan terinfeksi Covid-19.(nga/rex)
Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.