PEMKAB JEMBER TAK KUNJUNG BERI SOLUSI, PETUGAS GEROBAK SAMPAH PATUNGAN BELI SOLAR UNTUK OPERASIONAL TRUK

PEMKAB JEMBER TAK KUNJUNG BERI SOLUSI, PETUGAS GEROBAK SAMPAH PATUNGAN BELI SOLAR UNTUK OPERASIONAL TRUK

PEMKAB JEMBER TAK KUNJUNG BERI SOLUSI, PETUGAS GEROBAK SAMPAH PATUNGAN BELI SOLAR UNTUK OPERASIONAL TRUK

Truk sampah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Jember, Rabu (6/1/2021) pagi kembali beroperasi dengan dana swadaya untuk membeli solar. Truk-truk itupun langsung mengangkut sampah yang telah menumpuk selama 3 hari dari Tempat Pembuangan Sementara (TPS) ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Mengingat sejak 4 - 5 Januari 2021, truk pengangkut sampah mogok beroperasi, karena tidak adanya anggaran dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember untuk memenuhi kebutuhan solar.

Sopir truk pengangkut sampah yang bertugas di TPS Jl. Mastrip dan Jl. Karimata, Turjiono saat dikonfirmasi K Radio, membenarkan hal tersebut. Ia mengaku, dana pembelian solar untuk operasional truk pengangkut sampah ini atas swadaya para petugas gerobak sampah di TPS-TPS seluruh wilayah Jember.

Menurut Turjiono, selama truk pengangkut sampah berhenti beroperasi, para petugas gerobak sampah mendapat banyak komplain dari warga. Mengingat, sampah yang berada di TPS-TPS sudah menggunung dan menimbulkan bau tidak sedap. Bahkan di TPS Jl. Karimata, tumpukan sampah sampai memakan bahu jalan.

Akhirnya, para petugas gerobak sampah sepakat patungan untuk membelikan solar, agar sampah yang menumpuk bisa segera dibawa ke TPA. Menurut Turjiono, setidaknya dengan adanya kekompakan bersama ini, pihaknya bisa mengoperasikan truk 1 – 2 hari ke depan. Iapun menegaskan, kembali beroperasinya truk pengangkut sampah ini tidak ada campur tangan dari Pemkab Jember. Adapun Kepala DLH Jember, Arismaya Parahita yang turut memberikan sumbangan membeli solar dalam swadaya ini, atas nama pribadi.

Turjiono menambahkan, selama 2 hari tak beroperasi, sampah di wilayah kerjanya benar-benar menumpuk. Biasanya untuk membersihkan sampah di TPS Jl. Mastrip dan Jl. Karimata, cukup 4 kali bolak-balik ke TPA. Namun kini, butuh 6 - 8 kali bolak-balik ke TPA untuk mengangkut seluruh sampah yang menumpuk. Ia berharap, adanya inisiatif swadaya dari petugas gerobak sampah, hati dari Pemkab Jember segera terketuk . Demi memberikan solusi armada truk sampah di Jember.(don)

Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.

Adonis Music R&B