Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember telah mengalokasikan anggaran untuk pemberian beasiswa bagi putra putri Jember. Hal itu disampaikan Bupati Jember, Hendy Siswanto saat membacakan pidato jawaban atas pandangan umum fraksi-fraksi di DPRD Jember dalam rapat paripurna, Senin (11/10/2021). Diketahui, rapat paripurna di DPRD Jember selama tiga hari terakhir beragendakan pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Jember 2021.

Hendy menegaskan, ada 4 kategori mahasiswa Jember yang bisa memperoleh beasiswa dari Pemkab. Yakni mahasiswa fakir miskin atau keluarga tidak mampu; mahasiswa berprestasi; mahasiswa yang berasal dari guru maupun perangkat desa; serta mahasiswa yang lolos kompetisi. Selain itu, guru-guru honorer di sekolah umum maupun madrasah negeri/swasta di Jember, juga bisa memperoleh Penyelenggaraan Pendidikan Diniyah dan Guru Swasta (BPPDGS). Untuk tahun ini, Pemkab Jember telah menganggarkannya melalui Dinas Pendidikan.

Sebagai informasi, beasiswa Pemkab Jember sempat menjadi pembahasan hangat. Bupati Jember yang menjabat sebelumnya, Faida dinilai jorjoran memberikan beasiswa kepada ribuan mahasiswa di Jember. Bahkan di akhir masa pemerintahan Faida, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI juga menyoroti pemberian beasiswa Pemkab Jember. Sebab, pemberian beasiswa tidak melalui kriteria yang jelas. Hal itu pun menjadi bahan kampanye di Pilkada 2020, di mana Hendy berjanji tetap memberikan beasiswa namun dengan perbaikan kriteria.(adp)