PENELITIAN ECOTON: BUNGKUS MAKANAN DAN PEMBALUT DOMINASI LIMBAH PLASTIK DI SUNGAI BEDADUNG JEMBER

PENELITIAN ECOTON: BUNGKUS MAKANAN DAN PEMBALUT DOMINASI LIMBAH PLASTIK DI SUNGAI BEDADUNG JEMBER

PENELITIAN ECOTON: BUNGKUS MAKANAN DAN PEMBALUT DOMINASI LIMBAH PLASTIK DI SUNGAI BEDADUNG JEMBER

Kebiasaan sebagian warga Jember yang masih membuang sampah ke sungai, memantik lembaga riset dan konservasi lingkungan dari Surabaya, Ecoton, terjun meneliti Sungai Bedadung. Riset soal tingkat keparahan limbah di Sungai Bedadung Jember itu menjadi rangkaian dari kegiatan bertajuk Kabar Ekspedisi Sungai Nusantara.

Menurut Direktur ECOTON, Prigi Arisandi, pihaknya menentukan 5 titik sebagai sampling, berdasarkan kebiasaan masyarakat membuang sampah plastik dan limbah domestik ke sungai. 5 titik di sepanjang Sungai Bedadung itu yakni di belakang Puskesmas Mangli; Jembatan Semanggi; Antirogo; Gladak Kembar dan di belakang RSIA Kaliwates.

Prigi melanjutkan, pengambilan sampel dilakukan secara bertahap selama 2 hari. Berdasarkan hasil sementara, sampah plastik terbanyak yang dibuang di Sungai Bedadung adalah kelompok pembalut, bungkus makanan dan penyedap rasa yang jumlahnya mencapai 24 persen. Lalu disusul bungkus makanan ringan serta kopi sachet dan produk consumer goods lainnya.

Melalui penelitian ini, Prigi berharap masyarakat punya kesadaran untuk mengubah kebiasaan membuang sampah ke sungai. Terutama limbah plastik yang berbahaya. Data internasional menyebut, Indonesia menjadi penyumbang limbah plastik kedua terbesar di lautan global dan salah satu sumber utama pencemaran adalah dari sungai.(adp)

Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.

Adonis Music R&B