Proses pengerjaan jalan Sultan Agung Jember yang ambles pada Maret 2020, diperkirakan mencapai 25 persen. Ini disampaikan Ketua Komisi C DPRD Jember, David Handoko Seto, Selasa (15/12/2020).

Menurut David, pihaknya melakukan peninjauan langsung ke lokasi pembangunan. Pihaknya meminta kontraktor menyelesaikan proyek tersebut tepat pada waktu yang ditentukan, yakni pada April 2021.

David melanjutkan, kondisi musim penghujan menjadi kendala tersendiri. Karena beberapa proyek pembangunan yang sudah berjalan, terbawa aliran sungai yang besar pada Minggu (13/12/2020). Selain itu, besi-besi proyek pembangunan yang sebelumnya terpasang, menjadi tidak beraturan.

Sementara itu, David menegaskan, untuk ruko yang masih berdiri, akan dilakukan pengecekan ke Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD). Sebab, ruko tersebut memungkinkan untuk di relokasi. Ia juga mendapatkan informasi bahwa ada ruko yang sudah bersertifikat. Maka perlu di cek terlebih dahulu dan memikirkan penyelesaiannya.(nga)