Peredaran narkotika jenis sabu-sabu yang terungkap di wilayah hukum Polres Jember tahun ini naik signifikan. Sebanyak 523,34 gram sabu-sabu berhasil diamankan sepanjang tahun 2021. KBO Satreskoba Polres Jember, Ipda Edy Santoso, Kamis (30/12/2021), menjelaskan ada 268 kasus yang berhasil diungkap Satreskoba Polres Jember selama setahun terakhir. 133 kasus di antaranya terkait penyalahgunaan narkotika dan jumlah itu meningkat 32 kasus dari tahun sebelumnya. Sedangkan untuk kasus okerbaya menurun, yakni 135 kasus yang terungkap pada 2021 dari jumlah sebelumnya sebanyak 166 kasus pada 2020.

Menurut Edy, peredaran narkotika jenis sabu-sabu dinilai paling signifikan kenaikannya. Jumlah narkotika jenis sabu-sabu yang diamankan tahun ini meningkat lebih dari dua kali lipat dibandingkan 2020, sebanyak 341,12 gram. Ia pun meminta masyarakat mewaspadai adanya peredaran narkotika jenis sabu-sabu yang diprediksi lebih marak di tahun depan.

Sementara itu, Edy menambahkan, untuk menekan peredaran narkotika di wilayah Jember, pihaknya melakukan berbagai tindakan. Mulai dari preemptive, preventif, hingga represif. Saat ini pihaknya tengah menggencarkan upaya preventif bagi para pelajar terkait edukasi bahaya penyalahgunaan narkotika.(rex)