Child grooming menjadi istilah yang lumayan populer belakangan ini. Child grooming adalah tindakan manipulatif yang dilakukan oleh seseorang untuk membangun hubungan, kepercayaan, dan kedekatan emosional dengan anak atau remaja. Dengan tujuan mengeksploitasi mereka, sering kali untuk tujuan pelecehan seksual.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DPPPAKB) Kabupaten Jember, Poerwahjoedi, Selasa (29/10/24) mengatakan, di Jember belum ada laporan mengenai childgrooming.
Namun DPPPAKB juga tidak diam diri dan akan melakukan langkah antisipasi pencegahan dengan menguatkan fungsi keluarga. Dimana keluarga harus melindungi putra putrinya dari kekerasan seksual baik fisik, verbal maupun di dunia maya.
Poerwahjoedi menyampaikan, terkadang indikasi child grooming tidak dapat dilihat dalam waktu singkat. Dikarenakan oknum yang diduga menjadi pelaku membangun kepercayaan yang tinggi kepada anak bahkan pada keluarga anak tersebut.
Maka orang tua harus lebih mendekatkan diri kepada anak dengan menjadi teman curhat sang anak.
DPPAKB juga mengupayakan sosialisasi di sekolah termasuk pondok pesantren di setiap jenjangnya bekerjasama dengan dinas terkait. Sedangkan untuk jenjang Paud sasaran sosialisasi adalah orang tua dan guru. (dhi)
Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.