PERANG DAGANG MENGGUNCANG, JEMBER ANDALKAN UMKM JADI PERISAI EKONOMI

PERANG DAGANG MENGGUNCANG, JEMBER ANDALKAN UMKM JADI PERISAI EKONOMI

PERANG DAGANG MENGGUNCANG, JEMBER ANDALKAN UMKM JADI PERISAI EKONOMI

 

Menanggapi gejolak ekonomi yang dialami Indonesia akibat strategi perang dagang yang dilakukan Presiden Amerika Serikat, Bupati Fawait menyatakan tidak banyak yang dapat dilakukan khususnya di tingkat daerah.

 

Sabtu (19/4/25) Bupati menyampaikan, upaya terbaik yang dapat dilakukan adalah memperkuat perekonomian sektor informal seperti UMKM. Karena selama ini keberadaan usaha mikro tersebut telah teruji mampu bertahan dan menjadi penopang perekonomian masyarakat seperti saat pandemi.

 

Keberadaan PKL, UMKM serta usaha kecil lainnya perlu terus didorong agar perekonomian masyarakat terus bergerak. UMKM menjadi tulang punggung ekonomi sehingga mampu menciptakan lapangan kerja.

 

Bupati mengungkapkan, salah satu terobosan yang mendapat apresiasi nasional adalah Program Mlijo Cinta yang digagas ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Jember Ghyta Eka Puspita.

 

Konsepnya memberdayakan perempuan penjual sayur keliling dengan memfasilitasi permodalan, gerobak dagang, hingga mendaftarkan pada BPJS Ketenagakerjaan dan menyediakan beasiswa bagi anak-anak mereka.

 

Menurut Bupati, penguatan ekonomi sektor informal termasuk mlijo merupakan inovasi dari Pemkab Jember untuk mendorong pertumbuhan ekonomi mulai tingkat bawah.

 

Dengan memiliki basis ekonomi yang kuat maka akan memiliki pondasi yang solid dan berkelanjutan bagi pertumbuhan dan kesejahteraan suatu wilayah.(thn) DAGANG MENGGUNCANG, JEMBER ANDALKAN UMKM JADI PERISAI EKONOMI*

 

Menanggapi gejolak ekonomi yang dialami Indonesia akibat strategi perang dagang yang dilakukan Presiden Amerika Serikat, Bupati Fawait menyatakan tidak banyak yang dapat dilakukan khususnya di tingkat daerah.

 

Sabtu (19/4/25) Bupati menyampaikan, upaya terbaik yang dapat dilakukan adalah memperkuat perekonomian sektor informal seperti UMKM. Karena selama ini keberadaan usaha mikro tersebut telah teruji mampu bertahan dan menjadi penopang perekonomian masyarakat seperti saat pandemi.

 

Keberadaan PKL, UMKM serta usaha kecil lainnya perlu terus didorong agar perekonomian masyarakat terus bergerak. UMKM menjadi tulang punggung ekonomi sehingga mampu menciptakan lapangan kerja.

 

Bupati mengungkapkan, salah satu terobosan yang mendapat apresiasi nasional adalah Program Mlijo Cinta yang digagas ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Jember Ghyta Eka Puspita.

 

Konsepnya memberdayakan perempuan penjual sayur keliling dengan memfasilitasi permodalan, gerobak dagang, hingga mendaftarkan pada BPJS Ketenagakerjaan dan menyediakan beasiswa bagi anak-anak mereka.

 

Menurut Bupati, penguatan ekonomi sektor informal termasuk mlijo merupakan inovasi dari Pemkab Jember untuk mendorong pertumbuhan ekonomi mulai tingkat bawah.

 

Dengan memiliki basis ekonomi yang kuat maka akan memiliki pondasi yang solid dan berkelanjutan bagi pertumbuhan dan kesejahteraan suatu wilayah.(thn)

Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.

Adonis Music R&B