PERANG TARIF PENGARUHI OKUPANSI HOTEL DI JEMBER

PERANG TARIF PENGARUHI OKUPANSI HOTEL DI JEMBER

PERANG TARIF PENGARUHI OKUPANSI HOTEL DI JEMBER

Geliat perhotelan di Jember pada akhir tahun 2020, menunjukkan tren peningkatan jika dibandingkan saat awal masa pandemi. Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jember, Tegoeh Soeprajitno.

Berdasarkan hasil survei Badan Pusat Statistik (BPS), Senin (1/2/2021), Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel setara bintang di Jember pada Desember 2020 mencapai 53,50 persen. Dengan kata lain, dari 100 kamar yang disediakan tiap hotel setara bintang di Jember, sebanyak 53 - 54 kamar diantaranya telah terjual per malamnya.

Tegoeh mengatakan, meskipun saat ini sudah ada kenaikan yang bertahap, namun para pelaku perhotelan masih merasakan belum stabil jika dibandingkan sebelum pandemi Covid-19. Meski Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) tidak diterapkan di Jember, namun tetap ikut terdampak. Ditambah, belum adanya kegiatan di Jember saat pandemi.

Lebih lanjut, Tegoeh menjelaskan, saat ini hotel yang terpantau stabil adalah hotel berbintang. Karena di tengah pandemi, beberapa hotel berbintang di Jember  menurunkan tarif. Namun untuk hotel non bintang, beberapa di antaranya tingkat okupansinya di bawah 30 persen. Pihaknya tetap berharap kedepan, okupansi hotel di Jember bisa kembali stabil.(rex)

Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.

Adonis Music R&B