Perum Perhutani KPH Jember serahkan sharing produksi kayu tahun 2021 senilai Rp2,2 miliar kepada 27 Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH), Kelompok Tani Hutan (KTH) dan Gapoktanhut. Secara simbolis penyerahan dilakukan oleh bupati Hendy di pendopo, Senin (30/12/24).

AMD Perhutani KPH Jember, Eko Teguh Prasetyo menjelaskan, ada total 57 LMDH di Jember. Namun tidak semua menerima sharing produksi kayu. 

Yang mendapatkan sharing adalah LMDH, KTH, Gapoktanhut yang disekitarnya ada produksi kayu atau getah. Itupun masing-masing desa hanya ada satu LMDH, KTH atau Gapoktanhut. 

Perhutani setiap tahun juga melakukan penebangan dengan prinsip pelestarian. Ada rencana pengaturan hutan yang diatur selama 10 tahun pelestarian sehingga tidak merusak tutupan lahan dan hutan tetap terjaga.

Ketika LMDH berada pada sekitar hutan yang ditebang maka akan mendapatkan sharing. Hal itu dilakukan agar masyarakat bisa sama-sama menikmati dan turut menjaga kelestarian hutan.

Eko menekankan, khusus kawasan hutan lindung masyarakat tidak boleh memanfaatkan. Karena hal itu dikhawatirkan akan berdampak pada terjadinya bencana alam.(thn)