Moment perayaan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang jatuh tanggal 2 Mei setiap tahunnya disambut bahagia oleh semua kalangan didunia pendidikan, namun dalam peringatan Hardiknas tahun ini sejumlah persoalan disebut masih menyertai. Seperti yang disampaikan Ilham Wahyudi, Ketua Aktivis Pendidikan PGRI Jawa Timur, selasa (2/5/23).
Kepada K Radio ia mengatakan, sampai saat ini banyak tenaga guru honorer yang belum diangkat menjadi ASN atau P3K. Tidak hanya guru honorer ada juga tenaga pendidikan seperti PTT, Satpam dan Pesuruh yang sudah mengabdi untuk negara 10 sampai 15 tahun juga belum diangkat.
Selain itu, masih banyak sekolah-sekolah SD negeri sarananya tidak memadai, bahkan ada sekolah yang hampir ambruk. Menurut Ilham, seharusnya Dinas Pendidikan memiliki data jumlah sekolah yang rusak mulai rusak ringan, sedang, hingga berat sehingga bisa segera dilakukan revitalisasi, khususnya yang ada di daerah pinggiran.
Ilham juga mengatakan, masih banyak temuan mengenai Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang tidak transparan terhadap penggunaannya. Ada oknum yang bermain dalam penggunaan dana BOS tersebut. Sehingga ia meminta untuk menindak secara tegas oknum tersebut.
Ia berharap, kedepan Pemerintah Kabupaten Jember lebih memperhatikan sarana dan prasarana serta infrasturuktur Pendidikan. Demi memberikan kenyamanan belajar kepada generasi penerus bangsa, serta kesejahteraan para tenaga guru honorer dan tenaga pendidikan yang lain.(ocd)
Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.