PERINGATI HARI KARTINI, GMNI FIB UNEJ GELAR AKSI TOLAK KEKERASAN SEKSUAL

PERINGATI HARI KARTINI, GMNI FIB UNEJ GELAR AKSI TOLAK KEKERASAN SEKSUAL

PERINGATI HARI KARTINI, GMNI FIB UNEJ GELAR AKSI TOLAK KEKERASAN SEKSUAL

Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Dewan Pengurus Komisariat (DKP) Fakultas  Ilmu Budaya (FIB) Universitas Jember menggelar aksi peringatan Hari Kartini pada Kamis (21/4/2022). Aksi yang digelar di depan kantor Gedung DPRD Jember itu menyoroti isu tingginya kasus kekerasan seksual. Ketua DPK GMNI FIB Unej sekaligus Korlap Aksi, Vicky Arlensius, kepada K Radio, menjelaskan data nasional selama 3 tahun terakhir menunjukkan peningkatan kasus kekerasan seksual. Hal itu dikarenakan tidak adanya kebijakan yang mampu menangani masalah kekerasan seksual.

Vicky melanjutkan, pihaknya juga menyoroti beberapa klausul dalam Undang-undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (UU TPKS) yang telah disahkan pada 12 April lalu oleh DPR RI. Salah satunya menyebut harus ada Peraturan Pemerintah (PP) dan Peraturan Presiden (Perpres) sebagai acuan teknis UU tersebut. Maka dari itu, ia dan para massa lainnya yang turun ke jalan kali ini juga menuntut DPRD Jember menindaklanjuti dan mendesak pemerintah pusat, DPR RI dan presiden untuk segera membuat PP dan Perpres.

Sorotan lainnya menurut Vicky yakni soal kasus kekerasan seksual di lingkungan perguruan tinggi yang juga tercatat meningkat. Pihaknya meminta Kemendikbudristek untuk mendesak kampus seluruh Indonesia segera membentuk Satuan Tugas (Satgas). Hal itu sesuai dengan Permendikbud Nomor 30 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS). Berdasarkan kajian pihaknya, masih banyak kampus yang belum membentuk Satgas dan menindaklanjuti Permen tersebut. Mendikbudristek juga diminta melakukan monitoring dan evaluasi perguruan tinggi yang belum menerapkan dan membentuk Satgas.

Setelah berorasi di depan kantor DPRD, para massa aksi itupun akhirnya diizinkan memasuki Gedung DPRD Jember. Mereka pun mendapatkan tangan pakta integritas sebagai simbol komitmen dari beberapa perwakilan fraksi di DPRD. Namun, dari 7 fraksi yang ada di DPRD Jember, 1 di antaranya menolak yakni PKS. Sementara 2 fraksi lain, PKB dan PPP tidak hadir.(rex)

Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.

Adonis Music R&B