Dalam rangka memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Pemerintah Kabupaten Jember melaksanakan kegiatan apel dengan jajaran forkopimda, Kepala OPD, dan relawan kebencanaan, Kamis (11/5/23), di alun-alun Jember.

Dandim 0824 Jember, Letkol. Inf. Rahmat Cahyo Dinarso, saat menjadi pembina apel menjelaskan, Kabupaten Jember bekerjasama dengan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Penanggulangan Bencana (Pusdiklat BNPB) untuk pelatihan peningkatan kapasitas penanggulangan bencana yang akan dilaksanakan di Jember pada 15 Mei 2023, yaitu berupa pelatihan dasar manajemen bencana tingkat nasional. Peserta kegiatan tersebut berasal dari berbagai provinsi di Indonesia.

Menurutnya, arah kebijakan pembangunan nasional yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) memprioritaskan pembangunan lingkungan hidup, peningkatan ketahanan bencana, dan perubahan iklim.

Berkaitan dengan ketahanan bencana, perlu adanya dukungan dari semua pihak, karena pada dasarnya penanggulangan bencana merupakan kewajiban bersama mulai dari pemerintah hingga tingkat unit sosial terkecil di masyarakat, yaitu keluarga.

Dalam kegiatan tersebut, Pemkab Jember juga menyerahkan bantuan peralatan berupa motor trail dan Handy Talkie (HT) yang bersifat pinjam pakai bagi beberapa kelompok relawan di Kabupaten Jember. Diharapkan peralatan tersebut dapat memaksimalkan peningkatan kapasitas percepatan penanganan bencana, mengingat Kabupaten Jember memiliki wilayah yang luas dan beberapa wilayahnya juga memiliki potensi bencana.

Berdasarkan data Pusdalops BPBD, Jumlah bencana alam yang terjadi di Kabupaten Jember pada tahun 2021 tercatat sebanyak 155 kali kejadian, dan pada tahun 2022 sebanyak 198 kejadian yang didominasi bencana hidrometeorologi berupa angin kencang, banjir, dan tanah longsor.(put)