Wakil Bupati Jember, Muhammad Balya Firjaun Barlaman (Gus Firjaun) mengajak para guru agama di Jember untuk mengantisipasi munculnya paham radikal di kalangan pelajar. Hal itu disampaikannya dalam acara Musyawarah Guru Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam (MGMP PAI) untuk memperingati Isra Mikraj, Rabu (10/3/2021).

Menurut Gus Firjaun, peranan guru PAI sangat penting, karena berpengaruh besar terhadap pembentukan karakter anak. Para guru PAI diharapkan mengantisipasi masuknya sisipan materi pelajaran yang mengandung unsur radikalisme. Dampak radikalisme sangat berbahaya dan bisa merusak kehidupan beragama di masyarakat. Maka, Guru PAI harus punya literatur dalam memberikan pengajaran agama Islam. Sehingga mereka bisa menjadi benteng bagi kalangan pelajar menghadapi masuknya paham radikalisme.

Gus Firjaun menambahkan, diperlukan juga pengembangan tiga ukhuwah, yaitu islamiyah, bashariyah, dan wathoniyah. Ketiga ukhuwah tersebut sudah teruji dalam membentengi bangsa Indonesia dari perpecahan serta membentengi peserta didik dari paham radikal.(rex)