PERINGATI SUMPAH PEMUDA, PDIP JEMBER INGATKAN PEMKAB MASALAH STUNTING, AKI DAN AKB

PERINGATI SUMPAH PEMUDA, PDIP JEMBER INGATKAN PEMKAB MASALAH STUNTING, AKI DAN AKB

PERINGATI SUMPAH PEMUDA, PDIP JEMBER INGATKAN PEMKAB MASALAH STUNTING, AKI DAN AKB

PDIP Jember mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) lebih serius menangani masalah stunting atau gizi buruk, Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB). 3 indikator kesejahteraan masyarakat itu, kondisinya masih memprihatinkan di Jember. Bahkan Jember menempati peringkat bawah di Jawa Timur. Hal itu disampaikan Wakil Ketua DPC PDIP Jember, Widarto, di sela-sela peringatan Sumpah Pemuda yang digelar di kantornya, Kamis (28/10/2021).

Menurut Widarto, penanganan masalah tersebut paling konkret dalam waktu dekat, diwujudkan melalui kebijakan anggaran yang disusun Pemkab Jember. Yakni pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Jember 2022. Saat ini, KUA-PPAS APBD 2022 telah diajukan Pemkab ke DPRD. Sesuai peraturan perundangan, APBD 2022 Jember harus selesai dibahas dan disahkan 1 bulan masuk anggaran.

PDIP Jember berharap, anggaran untuk penanganan stunting, AKI dan AKB pada APBD 2022 bisa diperbesar dan lebih tepat sasaran. Sebab, para generasi muda yang menjadi kebijakan sasaran ini, merupakan harapan Jember di masa yang akan datang.

Dalam rangkaian peringatan sumpah pemuda tersebut, DPC PDIP Jember juga membagikan 2 ribu paket Makanan Pendamping ASI (MPASI) dari Kemensos. MPASI tersebut disalurkan melalui sejumlah posko siaga Covid-19 PDIP Jember. Selain masalah gizi, pada peringatan Sumpah Pemuda tersebut, PDIP Jember menggelar pendidikan politik bagi kadernya serta webinar bagi generasi muda.(adp)

Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.

Adonis Music R&B