PERUSAHAAN TAMBANG PASIR BESI PASEBAN KLAIM DAPAT BANYAK DUKUNGAN DARI MASYARAKAT

PERUSAHAAN TAMBANG PASIR BESI PASEBAN KLAIM DAPAT BANYAK DUKUNGAN DARI MASYARAKAT

PERUSAHAAN TAMBANG PASIR BESI PASEBAN KLAIM DAPAT BANYAK DUKUNGAN DARI MASYARAKAT

Perusahaan tambang pasir besi, PT Agtika Dwi Sejahtera (ADS) mengklaim bahwa masyarakat Desa Paseban, Kecamatan Kencong lebih banyak yang setuju adanya penambangan. Meski demikian, PT ADS akan terus berupaya melakukan pendekatan kepada masyarakat paseban yang masih menolak. 

Direktur PT ADS, Wardiono Suwaryo, ketika dikonfirmasi melalui telepon, Selasa (5/1/2021) menjelaskan, pihaknya bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember sudah berupaya melakukan pendekatan kepada masyarakat sejak 2016 lalu. Tetapi sempat terhenti sejak adanya pandemi Covid-19 di tahun 2020.

Hingga akhirnya beberapa waktu lalu, Wardiono mendapat informasi dari salah satu karyawannya bahwa seluruh masyarakat Paseban sudah setuju. Karena itulah ia langsung berkirim surat terkait rencana dimulainya aktifitas penambangan. Ia juga mengaku kaget, ketika tahu ternyata masih ada masyarakat yang keberatan, meskipun izin yang dimiliki PT ADS telah lengkap.

Wardiono berjanji akan terus berupaya mendekati sebagian masyarakat yang masih keberatan. Sebab, ketika PT ADS sudah beroperasi, pasti akan melibatkan masyarakat setempat. Bahkan Corporate Social Responsibility (CSR) PT ADS juga akan dimanfaatkan untuk mengembangkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Paseban.

Diberitakan sebelumnya, masyarakat Desa Paseban sempat memanas, ketika tahu ada surat pemberitahuan kepada Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Kencong tentang akan dimulainya aktifitas tambang pasir besi. Bahkan, ratusan warga setempat membongkar paksa posko milik PT ADS yang telah didirikan di Paseban.(nga)

Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.

Adonis Music R&B