Gerak jalan Tanggul Jember Tradisional (Tajemtra) diberangkatkan Bupati Jember Hendy Siswanto sekitar pukul 1 siang, Sabtu (25/11/23) dari alun-alun Tanggul.
Sebelum memberangkatkan 11.000 orang lebih peserta Tajemtra, Bupati menyampaikan beberapa pesan. Pertama, Tajemtra merupakan salah satu ikon Kabupaten Jember yang harus terus dilestarikan. Bupati menyebut hukumnya wajib untuk terus dilaksanakan.
Kemudian, bagi peserta umat islam Bupati berpesan jangan sampai meninggalkan ibadah shalat hanya karena alasan mengikuti Tajemtra. Di Jember ada sekitar 4.000 masjid. Begitupun disepanjang jalan yang dilalui peserta banyak masjid dan musala. Sehingga tidak ada alasan meninggalkan ibadah.
Bupati juga berpesan kepada para peserta untuk jangan buang sampah atau kotoran sembarangan.
Tak lupa Bupati mengingatkan, di sepanjang perjalanan untuk menjaga keamanan bersama, jangan sampai ada pertengkaran atau provokasi yang menyulut perselisihan. Para peserta harus dapat menikmti dan bergembira.
Dan terakhir bupati berpesan agar seluruh peserta tidak segan membelanjakan uangnya ke UMKM di sepanjang jalan jalur Tanggul-Jember. Supaya ekonomi ikut bergerak. Multiplier effect kegiatan ini adalah gerakan ekonomi Jember.
Bupati berharap seluruh peserta bisa menyelesaikan perjalanan hingga garis finis di alun-alun Jember dengan keadaan sehat serta berkesempatan memenangkan total hadiah Rp200 juta.(thn)
Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.