Dalam agenda Jember Berbagi di Kecamatan Patrang pada Selasa (19/4/2022), Bupati Hendy Siswanto mengadakan sesi tanya jawab. Hendy didampingi Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jember, Sukowinarno, menjawab pertanyaan yang diajukan para Guru Tidak Tetap (GTT) dan Pegawai Tidak Tetap (PTT) yang telah menerima Surat Keputusan (SK).

Salah satu pertanyaan yang diajukan terkait adanya GTT/PTT yang belum menerima SK. Menanggapi hal tersebut, Suko, mengatakan bahwa ada beberapa faktor yang menyebabkan guru tidak terdata oleh Pemkab Jember. Kemungkinan pertama, yang bersangkutan tidak mengisi pendaftaran melalui google form yang telah disediakan. Kemungkinan kedua, Kepala Sekolah yang tidak mengusulkan, karena GTT/PTT telah berhenti atau tidak aktif. Kemungkinan terakhir, adanya kesalahan dalam pendataan oleh pihak Dispendik Jember.

Oleh karena itu menurut Suko, pihaknya tetap terbuka untuk pengajuan data GTT/PTT dengan masa pengabdian di atas 1 tahun dan belum menerima SK. Senada dengan Suko, Hendy juga mengakui masih adanya kendala dalam pendataan. Selain itu, banyak pekerjaan rumah Pemkab Jember yang harus dibenahi. Salah satunya data bantuan sosial (bansos) yang tumpang tindih. Pihaknya berjanji segera menyelesaikan masalah tersebut bersama dinas terkait.(rex)