PPKM LEVEL 3 JELANG NATARU, BI JEMBER PREDIKSI INFLASI TAK AKAN NAIK SIGNIFIKAN BULAN DEPAN

PPKM LEVEL 3 JELANG NATARU, BI JEMBER PREDIKSI INFLASI TAK AKAN NAIK SIGNIFIKAN BULAN DEPAN

PPKM LEVEL 3 JELANG NATARU, BI JEMBER PREDIKSI INFLASI TAK AKAN NAIK SIGNIFIKAN BULAN DEPAN

Bank Indonesia (BI) Jember memprediksi inflasi di Kabupaten Jember tetap rendah pada Desember 2021. Hal itu disampaikan Perwakilan BI Jember, Witra Gafara dalam press release perkembangan Indeks Harga Konsumen (IHK) Kabupaten Jember, Rabu (1/12/2021). Press release itu dilaksanakan Badan Pusat Statisitik (BPS) Kabupaten Jember secara daring.

Menurut Witra, rendahnya inflasi di Jember dikarenakan adanya kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 menjelang Natal dan Tahun Batu (Nataru). Kebijakan itu dimungkinkan mengerem konsumsi di akhir tahun yang biasanya meningkat dan mendorong tingginya inflasi.

Sementara Kepala BPS Jember, Arif Joko Sutejo, memaparkan secara rinci hasil perkembangan IHK/Inflasi pada November 2021. Kabupaten Jember mengalami kenaikan inflasi yang cukup signifikan, yakni 0,31 persen. Jika dibandingkan pada Oktober 2021 yang sebesar 0,04 persen, maka selisihnya 0,27 persen.

Arif melanjutkan, Jember menempati urutan ke-3 inflasi terbesar di Jawa Timur dari 8 Kabupaten/Kota yang juga mengalaminya. Kelompok pengeluaran kesehatan menjadi penyumbang inflasi tertinggi di Kabupaten Jember sebesar 3,17 persen. Beberapa komoditas yang mempengaruhinya seperti tarif rumah sakit 0,05 persen, tarif dokter umum 0,0116 persen dan obat gosok sebesar 0,091 persen. 3 komoditas tertinggi lainnya penyumbang inflasi pada November, yakni besi beton 20,59 persen; telur ayam ras 18,2 persen; dan bayam 9,64 persen.(ibl)

Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.

Adonis Music R&B