PRIA ASAL BANYUWANGI DITEMUKAN TEWAS TERGANTUNG DI POS PDR SILO

PRIA ASAL BANYUWANGI DITEMUKAN TEWAS TERGANTUNG DI POS PDR SILO

PRIA ASAL BANYUWANGI DITEMUKAN TEWAS TERGANTUNG DI POS PDR SILO

Seorang pria ditemukan tewas tergantung di Pos Pantau Daerah Rawan (PDR) Kereta Api (KA) 05 dekat Stasiun Garahan, Dusun Garahan Kidul, Desa Sidomulyo, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember. Identitas korban ialah Andik (52), warga Dusun Tapak Lembu, Desa Temu Asri, Kecamatan Sempu, Kabupaten Banyuwangi. Korban ditemukan tewas tergantung Sabtu (13/2/2021) sekitar pukul 03.00 WIB.

Kapolsek Silo, AKP Suhartanto saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi dari petugas KA. Saat KA melintas di sekitar Garahan, Masinis melihat ada sesosok orang dalam posisi tergantung di Pos PDR 05. Polisi bersama petugas KA dan petugas dari Puskesmas Silo 1 langsung melakukan pengecekan ke Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Menurut Suhartanto, korban ditemukan tergantung menggunakan seutas tali tampar berwarna biru, dengan panjang kurang lebih 4,5 meter. Tali tampar itu digantungkan di rangka atap PDR 05. Saat diperiksa, korban sudah dalam kondisi meninggal dan tidak ditemukan bekas luka apapun. 

Suhartanto melanjutkan, korban diduga murni tewas karena gantung diri. Selain itu juga dikuatkan dengan temuan di TKP barang-barang milik korban, termasuk sejumlah uang. Pihaknya segera menghubungi keluarga korban. 

Sambil menunggu datangnya pihak keluarga, tim Identifikasi Polres Jember juga datang ke lokasi untuk melakukan pemeriksaan terhadap korban dan olah TKP. Sementara, pihak keluarga tidak berkenan untuk dilakukan autopsi terhadap korban yang ditegaskan lewat surat pernyataan bermaterai. 

Berdasarkan keterangan keluarga, Suhartanto menyampaikan bahwa korban meninggalkan rumah sejak hari Rabu (10/2/2021). Korban membawa motor miliknya. Namun, korban berangkat ke Jember dengan naik bus jurusan Banyuwangi - Jember. Motor korban dititipkan di tempat penitipan Kecamatan Genteng, Kabupaten Banyuwangi. Hal itu dibuktikan dengan ditemukannya selembar nomor penitipan motor yang didapatkan dari dalam tas korban. 

Suhartanto menambahkan, korban hanya sejenak bermalam di Jember dan pulang lagi ke Banyuwangi. Saat datang ke lokasi Pos PDR KA 05, korban juga sempat meminta izin kepada petugas pos jaga untuk bermalam. Kemudian korban sempat pamit kepada petugas untuk pulang ke Banyuwangi.

Kemudian pada Jumat (12/2/2021) pagi, korban datang lagi ke lokasi. Polisi menduga, korban yang beberapa hari mondar-mandir di lokasi tersebut, tujuannya melakukan survei lokasi untuk melakukan tindakan nekat gantung diri.(rex)

Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.

Adonis Music R&B