Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Jember merilis luasan panen padi dan produksi padi selama tahun 2024. BPS mencatat, luasan panen padi mencapai 120,07 ribu hektare dengan produksi padi sebanyak 623,27 ribu ton gabah kering giling.
Kepala BPS Jember, Tri Erwandi, Rabu (9/4/25) menyampaikan, bila dikonversi menjadi beras untuk pangan penduduk maka produksi beras pada tahun 2024 mencapai 359,89 ribu ton.
BPS mencatat, terjadi sedikit penurunan luasan panen di tahun 2024 dibanding dengan tahun sebelumnya. Yakni 0,12 ribu hektare atau 0,10 persen dari luasan panen tahun 2023 yang mencapai 120,19 ribu hektare.
Akan tetapi dari segi tingkat produktivitas justru mengalami kenaikan. Tahun sebelumnya produksi padi mencapai 616,73 ribu ton. Mengalami peningkatan sebanyak 6,54 ribu ton atau 1,06 persen dibanding tahun 2024.
Menurut Tri, peningkatan produktivitas ini tidak lepas dari berbagai upaya pemerintah. Seperti bantuan pompanisasi bagi petani sehingga meningkatkan kuantitas tanam. Penanaman yang sebelumnya hanya sekali, bisa naik menjadi dua kali.
Dengan adanya peningkatan indeks penanaman ini, Tri melanjutkan, tinggal bagaimana meningkatkan produktivitasnya. Misalnya dari hanya 6 ton per hektar bisa lebih tinggi lagi. Dengan memperhatikan hal-hal teknis seperti intensifikasi, jaminan ketersediaan pupuk, perbaikan saluran irigasi dan sebagainya.(thn)
Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.