Bupati Jember menyebut program Makan Bergizi Gratis (MBG) dapat menjadi pengungkit ekonomi masyarakat Jember. Apalagi dengan jumlah penduduk Jember yang cukup banyak mencapai sekitar 2,6 juta orang.

Bupati menyebut, dengan jumlah penduduk yang banyak, maka dapur sehat yang dibangun untuk memenuhi program MBG juga banyak. Otomatis perputaran uang akan lebih banyak dibanding dengan daerah lain.

Misalkan dengan kalkulasi per pack makanan senilai Rp10.000, perputaran uang dalam sehari untuk satu dapur sehat bisa mencapai Rp30.000.000. Bila dikalikan dengan jumlah seluruh dapur sehat maka perputaran uang dalam sehari sekitar Rp4,7 miliar.

Untuk Kabupaten Jember sendiri berdasarkan jumlah siswanya dibutuhkan sekitar 157 dapur sehat. Setiap satu dapur sehat melayani 3.000 siswa mulai tingkat Paud hingga SMA termasuk pondok pesantren.

Selain itu, menurut Bupati Pemkab juga dapat membantu membangun dapur sehat yang nantinya dapat disewakan ke Badan Gizi Nasional (BGN). Sehingga bisa menjadi potensi PAD baru bagi Kabupaten Jember.(thn)