Organisasi Radio Amatir Indonesia (ORARI) sudah berdiri sejak 40 tahun yang lalu. Komunitas tersebut berada langsung di bawah naungan Kominfo.

Komunitas ini aktif melakukan berbagai kegiatan kemanusiaan, seperti membantu penanganan banjir Panti tahun 2007 dan terakhir pada bencana erupsi Gunung Semeru pada tahun 2021 lalu.

Komunitas ini menjadi garda terdepan jika terjadi bencana karena disaat alat komunikasi rusak, ORARI bisa membangun alat komunikasi di tempat yang terdampak dengan menggunakan metode morse.

Etty Setyati, Ketua ORARI Jember, Minggu (7/1/2023) mengungkapkan, tahun ini ORARI akan membantu Dinas Pariwisata Kabupaten Jember dalam memperkenalkan destinasi wisatanya dengan membangun jaringan komunikasi di tempat-tempat wisata seperti di Pantai Watu Ulo.

Selain itu, ORARI juga akan membangun komunikasi di tempat-tempat wisata lain yang sulit untuk dijangkau. Tujuannya agar masyarakat lebih mudah mengakses komunikasi dan sebagai bentuk promosi destinasi wisata yang ada di Jember.

Etty berharap, ORARI bisa bekerja sama melakukan berbagai hal untuk mendukung kegiatan Pemkab Jember. (Raf)