PT Agtika Dwi Sejahtera (ADS) segera merencanakan proses penambangan pasir besi di Desa Paseban, Kecamatan Kencong. Ini disampaikan oleh Direktur PT ADS, Wardiyono Suwaryo saat dikonfirmasi melalui telepon, Rabu (13/1/2021).

Wardiyono mengatakan, kegiatan penambangan di wilayah tersebut sudah mendapatkan izin. Namun, kegiatan itu ditunda sementara, sebab masih ada kelompok yang menolak. Maka pihaknya akan duduk bersama terlebih dahulu dengan masyarakat. Tujuannya untuk menjelaskan secara detail kepada masyarakat tentang izin perusahaan hingga proses Standar Operasional Prosedur (SOP) penambangannya. Pihaknya juga akan meyakinkan masyarakat, jika proses penambangan tidak merusak lingkungan ataupun menimbulkan bencana.

Menurut Wardiyono, potensi pasir besi di Paseban sekitar 491 hektar dengan kandungan 80 persen. Pihaknya nanti akan melakukan penambangan secara bertahap dan pertahun seluas 5 hektar.

Sementara itu, dikonfirmasi terpisah melalui pesan singkat, tokoh masyarakat Paseban, Lasidi membantah jika mayoritas masyarakat menyetujui adanya penambangan. Ia menilai, PT ADS tidak memiliki dasar atas penambangan tersebut.(nga)